Ingin Berkarir Sebagai Desainer interior? 8 Hal Ini Wajib Kamu Ketahui
diposting 9 April 2021
INTERIOR DESAINER: HUBUNGI KAMI MELALUI HIGHSTREET UNTUK WUJUDKAN BANGUNAN IMPIAN ANDA DAN BERGABUNGLAH BERSAMA HIGHSTREET UNTUK MENJADI PARTNER DESAIN INTERIOR KAMI.
Mendengar profesi desainer interior tentunya akan langsung berkaitan dengan tata ruangan, mulai dari denah, perencanaan anggaran biaya, tata letak furniture, tata letak pencahayaan, warna ruangan, dan penjelasan secara rinci kepada klien. Desainer interior kini menjadi profesi yang cukup terkenal belakangan ini karena ada banyak orang yang ingin mengubah suasana rumahnya agar lebih nyaman selama pandemic berlangsung.
Desainer interior juga biasanya menerima pekerjaan untuk mengubah ruangan rumah lama agar menjadi ruangan yang lebih baru dan tidak terkesan tua. Namun, jika kamu ingin memulai karir sebagai desainer interior, ada beberapa hal yang wajib kamu ketahui sebelum benar-benar terjun langsung menjadi seorang professional.
1. Desainer Interior Bisa Bekerja Fleksibel
Mengingat masa pandemi yang belum berakhir, seorang desainer interior akan bekerja jarak jauh dengan menghubungi klien melalui telepon converence video, atau melalui aplikasi pertemuan video lainnya.. Hal ini tentu memudahkan Anda untuk bekerja dengan siapa saja dan di mana saja selama klien tidak merasa keberatan.
Anda bisa mengambil proyek, baik di dalam neger maupun di luar negeri. Meskipun demikian, tidak dipungkiri bahwa desainer interior akan tetap melakukan perjalanan dinas ke lokasi klien untuk menjelaskan dan melakukan pekerjaannya secara langsung. Sebab, desain interior bukan hanya perkara gambar desain 2D dan 3D melainkan juga termasuk pembangunan dan tata interior secara langsung.
2. Desainer Interior Harus Eksplor Berbagai Skill Kreatif
Kreatif? Sudah pasti! Menjadi desainer interior harus memiliki sisi kreatif yang kuat dan memiliki keinginan untuk eksplor skill kreatif lebih dari yang dimiliki sekarang. Skill kreatif bisa dilatih dengan mengikuti trend apa yang sedang berkembang di dunia desain interior. Mengasah skill kreatif berguna dalam memenuhi harapan klien yang beragam, mulai dari jenis desain interior, konsep dan gaya, hingga tata letak yang harus bisa menyesuaikan dengan ruangan yang dimiliki klien.
Skill kreatif seorang desainer interior juga dapat dilihat dari sertifikasi yang dimiliki. Sertifikasi adalah salah satu cara untuk memeriksa apakah seorang desainer interior memenuhi syarat untuk mengerjakan proyek. Cara lain untuk memenuhi syarat seorang desainer interior adalah dengan melihat pendidikan mereka dan memastikannya sesuai dengan pekerjaan mereka.. Pertimbangkan pendidikan terkait desain dan sertifikasi profesional untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang kualifikasi desainer interior Anda.
3. Buatlah Portofolio Desain Interior
Portofolio membantu Anda untuk mempromosikan hasil karya dan proyek yang sudah Anda tangani. Dengan portofolio, Anda bisa menampilkan secara nyata seluruh hasil kerja Anda dan kredibilitas Anda tidak perlu diragukan lagi. Sebab, biasanya klien akan meminta portofolio Anda sebagai bahan pertimbangan apakah mereka akan memakai jasa Anda atau tidak, juga sebagai referensi gaya desain yang biasa Anda gunakan.
Jadi, buatlah portofolio serapih mungkin dan semenarik mungkin.
4. Pahami Program Komputer untuk Membuat Desain
Desain interior kini bergerak menuju desain interior digital, Sudah banyak yang beralih dari alat kerja manual menjadi alat kerja digital. Dari mulai membuat denah yang sebelumnya digambar manual di atas kertas, kini semuanya dilakukan dengan menggunakan program computer. Hal ini tentu lebih memudahkan bagi desainer interior untuk melakukan pekerjaannya. Hemat kertas dan tidak perlu takut jika melakukan kesalahan pada gambar yang dibuat, sebab bisa langsung diperbaiki dengan mudah tanpa harus membuat ulang di kertas yang baru.
5. Desain Interior Tidak Semudah yang Dibayangkan
Seringkali, desainer interior tidak bisa bekerja sendirian.Meskipun secara kasat mata, profesi ini bisa dilakukan semuanya all in atau sekaligus. Namun, Anda juga biasanya akan bekerja sama dengan kontraktor, subkontraktor, atau orang-orang di bidang pekerjaan lain yang masih serumpun dengan Anda.
Permintaan dari klien memang tidak bisa ditebak. Ada hal-hal yang kadang tidak bisa dilakukan oleh desainer interior, contohnya apabila klien Anda meminta untuk membuat desain interior berdasarkan fengshui yang baik. Tentu Anda akan kebingungan menerima proyek ini, itu sebabnya Anda harus bekerja sama dengan ahli Fengshui untuk menciptakan hasil kerja sesuai keinginan klien.
6. Desain Interior Adalah Pekerjaan yang Menyenangkan
Semua pekerjaan memiliki sisi menyenangkannya masing-masing. Jika Anda menyadari, desain interior adalah pekerjaan yang menyenangkan karena Anda bisa menguasai banyak hal yang berkaitan dengan bidang pekerjaan Anda. Misalnya, Anda jadi tahu banyak soal konsep dan gaya sebuah ruangan bahkan sampai sejarahnya. Anda juga bisa mempelajari soal komposisi warna dan penggunaannya di ruang interior.
Selain basis skill yang utama, Anda bisa bertukar banyak informasi dengan klien Anda. Tentunya klien Anda memiliki latar belakang yang berbeda-beda, Anda jadi bisa mendapatkan banyak pengetahuan tidak hanya di bidang desain interior, namun hampir di segala aspek.
7. Penghasilan Seorang Desainer Interior Berbeda di Tiap Negara
Penghasilan desainer interior memang bergantung pada seberapa banyak proyek ruangan yang Anda kerjakan. Tiap negara memiliki ketentuan yang berbeda dalam mengatur penghasilan seorang desainer interior. Penghasilan seorang desainer interior dapat berupa gaji bulanan jika desainer bekerja di perusahaan. Namun dapat juga berupa pendapatan per proyek jika bekerja secara freelance atau memiliki pekerjaan sendiri.
Berdasarkan data secara umum, biasanya gaji seorang desainer interior di Indonesia berkisar Rp4-6 juta, sedangkan di Singapura, desainer pemula bisa mendapat tawaran gaji hingga Rp13 juta perbulan. Di sisi lain Amerika Serikat dapat memberikan gaji sampai Rp40 juta per bulan untuk desainer interior yang sudah memiliki banyak pengalaman.
Besaran gaji yang didapat juga bergantung pada kreativitas desainer interior untuk memasarkan ide-idenya. Apakah Anda tertarik mencoba memasarkan jasa Anda sampai ke luar negeri?
8. Butuh Banyak Pengalaman
Menjadi seorang desainer interior yang professional tentunya Anda membutuhkan banyak pengalaman dan jam terbang agar jasa Anda bisa digunakan oleh banyak klien. Pengalaman membantu Anda bisa mendapatkan klien lebih banyak dan memperkuat kredibilitas Anda. Namun, jika Anda baru akan memulai karir, ada baiknya Anda mulai mencari pekerjaan magang atau membuka jasa freelance sebagai tahap awal karir Anda.
Tidak ada salahnya bekerja secara freelance terlebih dahulu. Anda bisa sekaligus mengambil ilmu darimana saja selama memperbanyak pengalaman. Lalu bagaimana caranya? Salah satunya dengan bergabung menjadi interior design partner dengan HydeLiving, karena kamu membuka kesempatan untuk Anda belajar dan mengerjakan proyek secara langsung dengan klien.
Apa kamu tertarik untuk bergabung menjadi interior design partner kami? Kamu bisa bergabung bersama kami. Kami memberikan kesempatan pada kamu yang ingin memperluas jaringan sebagai interior design partner kami, kirimkan profil perusaahn Anda di sini.
Untuk artikel lainnya mengenai informasi terbaru hingga tips dan trik tentang desain interior rumah bisa kunjungi hydeliving.co.id dan cari tahu lebih banyak lagi inspirasi desain interior hunian.
INTERIOR DESAINER: HUBUNGI KAMI MELALUI HIGHSTREET UNTUK WUJUDKAN BANGUNAN IMPIAN ANDA DAN BERGABUNGLAH BERSAMA HIGHSTREET UNTUK MENJADI PARTNER DESAIN INTERIOR KAMI.